Sampai sekarang, Durian musang king terkenal sebagai salah satu durian termahal.
Buat yang belum pernah mencobanya, pasti penasaran.
Tapi untuk mencoba durian seharga Rp.400 – 600rb perkilo rasanya masih berat.
Kalau mau, bisa coba buka-buka google, cari yang jual durian musang king dengan harga murah.

Hasil search di google :
WOW ….. ada yang menawarkan durian musangking seharga 35.000.
Gambarnya Durian
Tulisannya Durian Musang King
Harga hanya Rp. 35.000
Tapi waktu link nya dibuka ternyata … ha…ha…ha… hanya jual bibit durian musang king, tidak jual buah duriannya
Hasil temuan lain di Google


Ada yang menawarkan harga Rp.264.000 per buah, ternyata itu untuk durian kupas kemasan 400gr, artinya harga perkilonya Rp.660.000
Ada yang menawarkan Musang King nitro buah utuh dari Malaysia, dengan harga 41.000….mmm … ternyata itu harga per 100 gr….berarti harga sebenarnya Rp.410.000 per kilo.
Ya memang harga durian Musang King berkisar antara Rp.400.000 sampai Rp.600.000 perkilonya.
Dengan berat rata-rata 1,5 sampai dengan 2,2 kg perbuah, durian Musang King bisa diperoleh dengan harga Rp.600rb sampai Rp.1,2 juta per buahnya.
Ma syaa Allah.
Nah, agar tidak tertipu, perhatikan harga dan bandingkan dengan berat durian yang ditawarkan.
Untuk membandingkan harga durian musang king di tokped, shopee atau blibli, silakan buka link ini :
HARGA MUSANG KING DI BEBERAPA TOKO ONLINE
Bagaimana kalau mau coba durian musang king asli jatuhan dari pohon, bukan nitro, bukan import, bukan durian beku, bukan kupasan tapi gak mahal… alias harga kebon ?
Silakan datang ke kebon durian @anwarfarm di Jonggol.
Durian Musang King di @anwarfarm bisa diperoleh dengan harga kebon, karena tidak memerlukan biaya import, biaya kemasan, biaya angkut, biaya delivery mau pun biaya promosi.
Durian fresh, diambil hanya yang mateng pohon, dibelah dan dikupas langsung di depan pembeli,
Bisa makan durian di bawah pohon, di saung atau di teras Rumah Betawi yang asri @anwarfarm.



Daripada beli daring, kenapa tidak langsung datang ke kebonnya saja ?

Foto : mas Jati, TACI